Sabtu, 06 November 2010

Hatiku yang Telah Pasrah

saat aku harus menepi dari gelombang lautan yang kan hempaskanku ke karang tajam...
saat aku harus raih seutas tali untuk ragaku yang terhempas dalam jurang yang curam...
saat aku harus menikmati apa yang menjadi kesenanganku,tapi............?
SIRNA,SIRNA,SIRNA,SIRNA,SIRNA.............

kini kepasrahan yang aku lakukan tanpa kata dan suara yang pekikkan telinga dunia,
yang bisa bukakan mata terpejam saat lelap
hanya bisa aku jalani semua ini dengan harapan namun penuh keputusasaan.
ratapan tangis sedih yang harusnya bisa bakarkan emosiku untuk terus bergerak mengoyakkan luka yang sudah menganga di hatiku,terus ku paksa walau tambah menganga luka ini,namun raga ini tak mampu lagi karena lukaku sudah semakin hancurkan raga......
kembaliku dalam kepasrahan yang telah pasrah benar-benar pasrah..
hanya sujud ku kepadaNya satu-satunya harapan
tempat dimana aku menyerahkan semuanya atas hak dan kehendaknya

ya ALLAH yang maha diatas segala maha..yang menguasai semua makhluk
dimanakah obat lukaku ini...?
adakah yang mampu sembuhkan luka ini..>?
kembaliku untuk pasrah dan berserah diri kepadaMU ya ALLAH..

Karya : Aan 
(ian_nexvas@yahoo.co.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar